SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Selamat datang di blog saya. Blog ini saya buat sebagai sarana bagi konstituen untuk mengupdate kegiatan saya. Juga sebgai saran bagi kita untuk bertukar pikiran. Saya sangat mengharapkan komentar, saran juga tulisan dari anda semua, dimana pesan dapat diposting langsung di Web Message atau anda dapat meng-klik kata Comments yang tertera di bagian bawah kanan setiap artikel.

Saya mengharapkan adanya saran yang membangun khususnya mengenai daerah Kalimantan Tengah yang harus kita perjuangkan bersama kemajuannya. Terima kasih.


Hamdhani

Seminar "Accountability and Parliamentary Oversight" - Helsinki, Finland, 10 - 13 Nopember 2008

My Amazon Favorites

Presentasi FUNGSI DPD-RI dan AKUNTABILITAS PEMERINTAH DALAM MASYARAKAT

Kunjungan Kerja Senator Hamdhani ke Daerah tahun 2008

Selasa, 28 Oktober 2008

Kunjungan Kerja Pada Masa Reses ke Kalimantan Tengah September - Oktober 2008

Kunjungan kerja pada masa reses oleh Anggota DPD RI Utusan Daerah Kalimantan Tengah Hamdhani, S.IP. pada hari pertama di Kabupaten Kotawaringin Barat (28/09/2008). Pada acara kunjungan kerja Pertama di Desa Sabuai Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat selain melakukan buka puasa bersama dan shalat Tarawih juga melakukan diskusi untuk penyerapan aspirasi yang di hadiri oleh tokoh masyarakat dan masyarakat Desa Sabuai. Desa Sabuai adalah desa yang terletak dipesisir pantai Kecamatan Kumai yang berbatasan dengan laut jawa. Kehidupan sehari-hari sebagai nelayan dan bercocok tanam atau bertani.
Berbuka puasa bersama dengan masyarakat desa Sabuai.

Beberapa masalah permintaan masyarakat tentang pengembangan desa yang memiliki potensi wisata pantai. Warga menginginkan anggaran untuk pembangunan/pengembangan desa dapat ditingkatkan, hal ini untuk kelancaran peningkatan pembangunan di desa tersebut dan juga bisa membantu mengangkat perekonomian masyarakat. Masyarakat juga meminta kepada pemda untuk memperhatikan akses jalan ke Desa Sabuai yang banyak sudah mengalami kerusakan.


Matahari terbenam di Sabuai




Diskusi dengan tokoh masyarakat dan masyarakat di kelurahan Mendawai, Pada diskusi ini ini masih berkenaan dengan program CSR PT Korindo Group kepada warga masyarakat yang berada disekitar perusahaan tersebut. Program CSR ini adalah kelanjutan dari acara rapat dengan empat Lurah yang berada disekitar PT Korindo Group. Program CSR yang telah disampaikan Lurah-lurah tersebut berupa proposal yang mana telah tercantum program dari masyarakat, program-progam tersebut dibuat berdasarkan kepentingan masyarakat dan untuk kepedulian sosial. Saya telah menyampaikan proposal tersebut kepada DIRUT PT Korindo Group dan dalam waktu dekat pihak dari PT Korindo akan merealisasikan sebagian dari semua program yang diajukan oleh masyarakat dan saya akan memfasilitasi penyerahan bantuan dari pihak Korindo Group kepada masyarakat yang berada di sekitar perusahan PT Korindo Group.

Pada kunjungan di Kabupaten Kotawaringin Barat, saya bersama dengan pemerintah Daerah menerima kedatangan Duta Besar Korea Selatan untuk berkunjung ke Hutan Tanaman Industri PT.Korin Tiga Hutani (PMA) yang konsesi hutannya berada di di Kabupaten Lamandau dan Kotawaringin Barat, Pangkalan bun.
Sesuai dengan tugas dari PAH II yang membidangi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Ekonomi lainnya bahwa hutan Kalimantan Tengah yang terdiri dari kawasan konservasi, untuk perkebunan KPPL, Pertambangan, Hutan produksi dan penggunaaan lainnya masih dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan terjaga dari deforestasi. Dengan UU No.41/1999 telah memberikan batasan-batasan kepada masyarakat agar tidak menebang pohon yang tidak sesuai dengan peruntukannya juga diberikan hak konsensi Seperti RKT (Rencana Kerja Tahunan) kepada perusahaan-perusahaan HPH yang ada di Kalimantan Tengah ini

Kunjungan di Kabupaten lamandau (11/10/2008) pada acara diskusi dengan warga Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau yang dihadiri oleh Lurah Naga Bulik, tokoh masyarakat dan masyarakat, masyarakat menginginkan agar pembangunan dapat berjalan dengan cepat, banyak hal yang belum terselesaikan dan hal ini juga berbenturan dengan anggaran yang terbatas. Pengembangan Infrastruktur di Kabupaten Lamandau sendiri sedang berjalan secara bertahap dan tidak dapat diselesaikan secara bersamaan. Hal lain yang masih menjadi permasalahan adalah pasokan listrik yang masih terbatas dan ini juga menjadi permasalahan yang umum dan masih belum ada solusi untuk mengatasinya.

Pertemuan dengan Bupati Lamandau




Pada kunjungan ke Kabupaten Sukamara, saya meninjau langsung pembangunan jembatan lintas propinsi yang menghubungkan Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Ketapang Propinsi Kalimantan Barat. Tahap terakhir untuk penyambungan diatas sungai yang panjangnya mencapai 150 meter masih belum dilaksanakan, proyek ini terkesan macet pengerjaannya terbukti pada saat kunjungan belum ada kegiatan yang dilakukan oleh para pekerjanya.

Apabila jembatan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya niscaya hubungan transportasi yang semula mengandalkan perahu sebagai sarana tradisionil untuk penyeberangan dapat teratasi dengan menggunakan jembatan ini. Penduduk yang berdekatan dengan Kabupaten Sukamara selama ini banyak yang berbelanja maupun berobat ke Kabupaten Sukamara karena Kabupaten ini sangat dekat dan mudah dijangkau daripada mereka ke Kota Kabupaten Ketapang yang jaraknya sangat jauh apabila menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua.

Pada pertemuan di Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara, sekaligus mengadakan Halal bi Halal di Halaman Masjid, yang di hadiri Camat jelai, Koramil, Polsek, Lurah dari Kecamatan Jelai. Permasalahan yang mucul di kecamatan ini, hal yang terpenting adalah air bersih yang belum ada sampai saat ini, jadi masyarakat banyak menggunakan air hujan (tadah air hujan) untuk pengganti air bersih yang bisa di dapatkan di daerah ini. Camat Jelai Supriyono juga menambahkan apa yang menjadi kehendak masyarakat Kuala Jelai sampai saat ini belum menjadi kenyataan, antara lain adanya air bersih, yang menjadi dambaan masyarakat Kuala Jelai karena selama ini untuk mandi dan minum masih menggunakan air hujan yang tingkat sanitasinya tidak memenuhi persyaratan sebagai pola kesehatan yang baik bagi masyarakat, selain itu jalan tembus yang menghubungkan dari Kuala Jelai ke desa kecamatan lainnya hingga ke kabupaten Sukamara sangat penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan sebagai sentral pelayanan masyarakat.

Selain air bersih, masyarakat juga kesulitan mendapatkan kayu untuk membangun rumah dan bangunan untuk kepentingan umum lainnya, hal ini dikarenakan ketatnya aturan dari pemerintah pusat pada kebijakan dengan UU kehutanan no 41 tahun 2004 sehingga masyarakat sulit mendapakan air bersih. Masyarakat meminta kepada pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk membantu pengembangan ekonomi masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai nelayan atau disektor kelautan. Warga masyarakat juga masih mengeluhkan pasokan listrik yang masih sangat terbatas, karena mereka dapat memakai aliran listrik dari PLN yang menggunakan mesin diesel, hanya dari sore sampai malam hari, sedangkan dari pagi sampai menjelang sore mereka tidak dapat menggunakan aliran listrik dari PLN.

Pada kunjungan ke Pembuang Hulu Kabupaten Seruyan, menghadiri pelepasan jemaah haji dari Kecamatan ini untuk menunaikan Ibadah Haji ke Mekkah Almukaramah dan Medinah Almunawarah. Masyarakat di beberapa Kabupaten di Kalimantan Tengah meminta kepada pemerintah agar kuota haji tahun ini maupun tahun-tahun mendatang ditambah lagi agar masyarakat yang akan menunaikan Ibadah Haji dapat berangkat sesuai jadwal dengan tidak terlalu lama menunggu.

2 komentar:

Syaiful Amri mengatakan...

melihat wacana yang berkembang perihal pemindahan ibukota pemerintahan ke Palangka Raya sepertinya perlu kunker kembali guna mendengar aspirasi rakyat Kalimantan Tengah secara mendalam

H 317 Y mengatakan...

Kunjungannya dilakukan pada tahun 2008, hingga sekarang tahun 2011 ternyata kecamatan Jelai belum ada perubahan terutama sistem air bersih dan jembatannya... Bulan depan kami sekeluarga pindah ke kecamatan Jelai karena mengikuti suami yang bekerja sebagai dokter di Puskesmas Jelai. Namun alangkah terkejutnya kami ternyata air bersih belum bisa juga dapat dinikmati termasuk di Puskesmas yang rencana akan dijadikan Puskesmas Rawat inap. Mohon Pemerintah daerah maupun pusat tolong diperhatikan agar kesehatan masyarakat baik dan daerah dapat berkembang dgn baik pula