SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Selamat datang di blog saya. Blog ini saya buat sebagai sarana bagi konstituen untuk mengupdate kegiatan saya. Juga sebgai saran bagi kita untuk bertukar pikiran. Saya sangat mengharapkan komentar, saran juga tulisan dari anda semua, dimana pesan dapat diposting langsung di Web Message atau anda dapat meng-klik kata Comments yang tertera di bagian bawah kanan setiap artikel.

Saya mengharapkan adanya saran yang membangun khususnya mengenai daerah Kalimantan Tengah yang harus kita perjuangkan bersama kemajuannya. Terima kasih.


Hamdhani

Seminar "Accountability and Parliamentary Oversight" - Helsinki, Finland, 10 - 13 Nopember 2008

My Amazon Favorites

Presentasi FUNGSI DPD-RI dan AKUNTABILITAS PEMERINTAH DALAM MASYARAKAT

Kunjungan Kerja Senator Hamdhani ke Daerah tahun 2008

Senin, 25 Agustus 2008

MENYAMBUT RAMADHAN


Bulan Ramadhan segera menjelang Rahmat dan ampunan Allah Swt pun akan datang, lengkap dengan pahala-Nya yang menjulang. Disaat seperti ini Rasulullah SAW telah memberi sunnah.

Pertama, memperbanyak puasa sunat di bulan Sya’ban (HR.Bukhari). Secara ekplisit, Rasul mengajak membiasakan puasa sunat sebagai latihan menghadapi medan pertempuran melawan hawa napsu yang sesungguhnya, puasa Fardhu.
Secara Implisit, disunahkan fisik dan kejiwaan kita dikondisikan. Kesehatan dijaga, hati ditautkan. Pelan-pelan kerinduan kepada bulan suci dibangkitkan hingga ketika malam pertama Ramadhan menghampiri, kerinduan itu langsung diwujudkan dengan menegakkan perintah dan anjuran-Nya saat Ramadhan, persis pelampiasan kerinduan seseorang kepada kekasihnya yang setahun tak bersua.

Kedua, begembira secara terbuka dan menyebarkannya kepada kaum muslimin. Rasul menunjukan keriangannya dan berkali2 memompa perasaan yang sama kepada para saha bat dengan menyampaikan warta gembira, seperti dibukakannya pintu surga, pintu neraka ditutup, dan dibelenggunya para setan (HR.Ahmad dan Nasaai).
Juga adanya suatu malam yang bila beramal saat itu akan diganjar lebih baik dari amal selama seribu bulan (QS.Al Qadr) Allah pun berjanji mengampuni dosa-dosa kita dimasa lalu jika benar-benar berpuasa dan menegakkan malam-malam Ramadhan (HR.Tarmidzi, Abu Daud, Nasaai dan Ibnu Majah).

Tentu saja, kecuali dosa syirik, dosa-dosa besar yang memerlukan tobat khusus seperti Zina, serta dosa2 penganiayaan manusia lain yang membutuhkan pemaafan korban lebih dulu, seperti pembunuhan (penzhaliman phisik), atau korupsi dan kejahatan perdagangan (penzhaliman harta).

Bergembiralah setiap hari karena Rasul SAW bersabda bahwa seseorang yang berpuasa bergembira dua kali, yakni saat berbuka dan bertemu Allah HR.Muslim. Karenanya, tiada tempat rasa sedih dan gelisah. Juga bayangan akan kelaparan, atau kesulitan berdagang makanan/minuman disiang hari, serta godaan tidak mampu bekerja jika berpuasa. Hanya orang2 kafir dan munafik yang bermuram durja setiap Ramadhan menyapa.

Ketiga, di akhir bulan Sya’ban Rasul SAW mengumpulkan orang-orang serta berpidato tentang keutamaan bulan Ramadhan dan dorongan memperbanyak amal (HR.Ibnu Khuzaimah)
Termasuk penghidupan sunnah Nabi jika ada acara khusus berupa khutbah, seminar, atau diskusi apapun untuk memperkuat semangat ibadah kaum Muslimin yang dilakukan para pejabat pemerintah dan swasta, juga para kepala keluarga.

Semoga Ramadhan menjadi titik tolak perubahan pemikiran, perasaan, dan tindakan manusia hingga tiada lagi kaum muslimin yang menderita dan kekurangan.