SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Selamat datang di blog saya. Blog ini saya buat sebagai sarana bagi konstituen untuk mengupdate kegiatan saya. Juga sebgai saran bagi kita untuk bertukar pikiran. Saya sangat mengharapkan komentar, saran juga tulisan dari anda semua, dimana pesan dapat diposting langsung di Web Message atau anda dapat meng-klik kata Comments yang tertera di bagian bawah kanan setiap artikel.

Saya mengharapkan adanya saran yang membangun khususnya mengenai daerah Kalimantan Tengah yang harus kita perjuangkan bersama kemajuannya. Terima kasih.


Hamdhani

Seminar "Accountability and Parliamentary Oversight" - Helsinki, Finland, 10 - 13 Nopember 2008

My Amazon Favorites

Presentasi FUNGSI DPD-RI dan AKUNTABILITAS PEMERINTAH DALAM MASYARAKAT

Kunjungan Kerja Senator Hamdhani ke Daerah tahun 2008

Kamis, 25 September 2008

Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW


Kelahiran Nabi Muhammad SAW telah mengiringi kelahiran Islam secara kaffah dan telah menutup masa sebagai Nabi dan Nabi akhirul zaman dengan membawa kesempurnaan agama yang diridhoi Allah SWT, yaitu Islam. Sebagai hamba Allah, kitapun diperintahkan untuk mempercayai Nabi Muhammad sebagai utusan Allah.

Hal ini telah ditegaskan Allah sebagaimana firman-Nya,”Wahai manusia sungguh, telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu dengan membawa kebenaran dan Tuhanmu, maka berimanlah (kepadanya), itu lebih baik bagimu. Dan jika kamu kafir,(itu tidak merugikan Allah sedikitpun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa yang dilangit dan dibumi, Allah Maha Mengetahui, Maha bijaksana”(QS.An Nissa (4):170).

Muhammad adalah manusia pilihan, manusia terhormat, manusia mulia, manusia agung dan Rasul terbesar sepanjang zaman, wahabibina wa syafiina wa nabiyuna maulana Muhammadur Rasullullah SAW. Kita selalu bershalawat kepada beliau dan kepada keluarga yang dicintainya kepada para sahabat-sahabatnya dan kepada kita pengikutnya sampai akhirul zaman.

Dalam firman Allah : Wama arsalnaka illa rahmatan lil alamin.
“Aku turunkan engkau wahai Muhammad sebagai pembawa berkah kepada sekalian alam.”
Firman Allah SWT Allah ini, menjadi pegangan Muhammad SAW, untuk memperbaiki akhlak dan moral umatnya dan kaum jahiliyah pada saat itu sangat menentang ajaran yang dibawa oleh Muhammad SAW. Berbagai cobaan dan tantangan beliau hadapi namun tidak menyurutkan perjuangan beliau dalam menegakkan agama Allah.Selama 13 (tiga belas tahun di Mekkah) bukan waktu yang singkat untuk mensyiarkan agama Islam ini.

Hijrah ke Madinah dengan disambut oleh kaum Muhajirin dan Anshor merupakan titik kulminisasi dari kebangkitan peradaban Islam sehingga terbentuknya Kerajaan Islam pertama di Kota Madinah. Dalam hal ini Nabi dengan kekuasaanya bukan mendirikan Negara Islam tetapi Nabi mendirikan Negara Madinah, dengan memberinya nama Yastrib, bukan Madinatul Islam. Madinah tidak didirikan sebagai Ibukota Negara Islam, melainkan Madinatul Munawwarah, kota yang bersinar atau dicerahi.

Konsepsi Jahiliyyah harus dimaknai sebagai cerminan masyarakat yang dipenuhi oleh situasi yang masyarakat patologis. Masyarakat yang mengalami dehumanisasi, degradasi moral dan diwarnai oleh disparitas ekonomi yang tajam, sehingga menimbulkan ketidakadilan sosial.

Bukti sejarah itu terlihat dari kisah pembunuhan terhadap bayi perempuan yang tidak diinginkan dalam masyarakat yang patriakal, tidak adanya penghargaan terhadap perempuan. Singkatnya tidak ada pegangan moral hidup yang dijadikan sebagai pedoman masyarakat yang tertib sosial.

Jika konsepnya adalah menyejahterakan manusia, yang harus dilakukan adalah menghentikan tindak kekerasan, pelanggaran, hak asasi manusia, mengentaskan kemiskinan, keterbelakangan dan kebodohan. Itulah hakekat dan makna dari bulan Maulud ini. Dan cerminan dari kecintaan Islam kepada sosok dan figur manusia yang paling sempurna (Insan Kamil). Ajaran-ajaran dari sejarah hidup Rasulullah SAW menjadi pedoman bagi umat Islam dan mempengaruhi kehidupan manusia hingga saat ini. Hal ini bukan saja diakui oleh umat Islam sendiri melainkan juga oleh seluruh umat yang lain.